-->

Seorang Muslim takut Corona, Boleh atau tidak???

Assalamualiakum.......
Sahabat Kali ini saya akan coba berbagi suatu hal yang sedang terjadi di berbagai Negara yaitu merebaknya Wabah Virus yang kita kenal dengan Nama Virus Corona atau Covid -19, Hal ini merupakan suatu kesedihan untuk kita dan patut di waspadai agar kita semua bisa menjaga diri dari Virus tersebut, bahkan wabah tersebut sudah menciptakan keresahan dan ketakutan diberbagai belahan Dunia tanpa terkecuali Orang Islam di Dunia.

Ditengah pandemi global virus Corona atau Covid-19 banyak yang berkata "Jangan takut Corona! Takutlah kepada Allah! ". Jika dipahami sepintas pernyataan tersebut terkesan pernyataan yang benar. 

Namun menurut hemat saya pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar. Pertama, pernyataan tersebut terkesan meremehkan wabah virus corona yang akhir-akhir ini mengancam kehidupan setiap orang, sedangkan HIFZHU NAFS (menjaga kehidupan manusia) adalah bagian dari MAQAASHIDU-SYARI'AH yang wajib dipelihara oleh oleh setiap muslim. 

Kedua, pernyataan tersebut seolah-olah membenturkan rasa takut kepada Allah SWT dan takut kepada makhluk Allah SWT dalam hal ini virus corona. Padahal itu adalah dua hal yang tidak apple to apple, tidak pantas kita membandingkan takut kepada Allah dan takut kepada makhluk-Nya. 

Dalam Al-Qur'an penggunaan kata khauf ada yang digunakan untuk menyebut takut kepada Allah dan ada juga yang digunakan kepada yang lain dan keduanya tidak saling kontradiktif. Bahkan menurut QS. Al Baqarah:155 rasa takut adalah ujian bagi orang yang beriman.

(وَلَنَبۡلُوَنَّكُم بِشَیۡءࣲ مِّنَ ٱلۡخَوۡفِ وَٱلۡجُوعِ وَنَقۡصࣲ مِّنَ ٱلۡأَمۡوَ ٰ⁠لِ وَٱلۡأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَ ٰ⁠تِۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّـٰبِرِینَ)

Menurut para ahli tafsir ayat tersebut ditujukan kepada para sahabat Nabi, orang-orang beriman. Dan rasa takut (kepada selain Allah) itu tidak merusak rasa takut mereka kepada Allah SWT. Hal ini dipertegas oleh penafsiran Imam Al-Alusi dalam Tafsir Ruhul Ma'ani

بأن كون قلوب المؤمنين مشحونة بالخوف قبل لا ينافي ابتلاءهم في الاستقبال بخوف آخر

"Karena keaadaan hati orang yang beriman itu sudah dipenuhi oleh rasa takut (kepada Allah SWT) sebelumnya, maka hal itu tidak kontradiksi dengan rasa takut lain(kepada selain Allah) yang akan mereka hadapi" 

Ketiga, jika dilihat dari sudut pandang teologis (akidah) pernyataan tersebut mengarah pada kepasrahan sebagaimana paham JABBARIYAH yakni meyakini bahwa segala sesuatu berasal dari Allah tanpa adanya peluang bagi manusia untuk berusaha. 

Kita ini bukan MU'TAZILAH (free-will) dan bukan juga JABBARIYAH tetapi AHLUSUNNAH yang berada ditengah-tengahnya, meyakini qadar Allah tetapi juga meyakini bahwa manusia diberikan peluang untuk berusaha (kasab) dalam setiap masalah. Termasuk menghindar dari Wabah Covid-19.

Sekian, Semoga bermanfaat.....

0 Response to "Seorang Muslim takut Corona, Boleh atau tidak???"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel