-->

SEJARAH LAHIRNYA ILMU NAHWU

Oleh : Syahril Siddiq


SEJARAH LAHIRNYA ILMU NAHWU



Sahabat Sudut Pustaka kali ini Penulis akan membagikan sedikit dari jejak sejarah adanya awal mula peletakan Ilmu Nahwu, selamat membaca….!!
Bangsa Arab merupakan salah satu bangsa yang memiliki nilai sastra yang tinggi, mereka biasanya mengadakan perkumpulan pasar seni di ukadz dengan membangga banggakan syairnya masing masing yang dilaksanakan pada bulan syawal. Awalnya Bahasa Arab terjaga, Namun sampai Islam menyebar luas ke berbagai daerah akhirnya Bahasa Arab tercampur dengan Bahasa asing sehingga terjadi berbagai kesalahan dalam melafadzkan Bahasa Arab itu sendiri. Dampak Kesalahan tersebut sangatlah berbahaya bagi pencernaan Bahasa Arab terlebih lagi akan merusak makna dari Al-Quran, sehingga akhrnya kaidah kaidah Bahasa arab disusun dan diberi nama Ilmu Nahwu.
Para Ulama hamper semua bersepakat bahwa yang pertama kali menemukan Ilmu Nahwu itu adalah Abul Aswad Ad- Duali  atau ad- Dauli dari bani Kinanah atas dasar perintah Amirul Mu’minin Khalifah Ali RA sebagaimana terlampir didalam kitab Attuhfah Assaniyyah bisyarhil muqoddimah al- ajurmiyyah.[1]
Sejarah munculnya Ilmu Nahwu ini berawal dari suatu kejadian dari Abu Aswad Ad- Dauli yang sedang mampir ke rumah putrinya di tanah Basroh. Saat itu putrinya mengatakan يا أبتي ما أشدُّ الحرِّ  dengan membaca rofa (dommah) pada lafadz أشدُّ dan membaca jar (kasroh) pada lafadz الحرِّ yang menurut kaidah artinya “ayahku, kenapa sangat panas?”. Dengan spontan Abu Aswad menjawab شهرُنا هذا  “ bulan ini memang musim panas”. Mendengar jawaban ayahnya putrinya langsung berkata : “ ayah, aku tak berkata tentang panasnya bulan ini, tapi aku memberi tahu kekagumanku pada panasnya bulan ini”. Nah dari kejadian tersebut seharunya putri abu aswad itu mengatakan يا أبتي ما أشدَّ الحرَّ dengan membaca Fatah pada lafadz أشدّ dan الحرَّ yang mana kalimat ini disebut Ta’ajjub.
Dari kejadian tersebut Abu Aswad langsung melapor ke Sayyidina Ali RA dan menceritakan kejadian anatara dia dia putrinya, dan dia berkata “ wahai Amirul mukminin Bahasa kita sudah tercampur oleh Bahasa lain, berikan saya nasihat !!, sontak Khalifah Ali berkata : “ kalam itu tidak boleh lepas dari kalimah isim, fiil, dan huruf,”.  Kemuadian Abu Aswad mengarang Bab Istifham dan Ta’ajjub.
Dengan melihat cerita tersebut maka pengarang Ilmu Nahwu pada haqiqatnya adalah Khalifah Sayyidina Ali RA, namun yang melaksanakannya adalah Abu Aswad Ad- Dauli. Pada perkembangannya banyak sahabat yang mendalami ilmu tersebut kepada Abu Aswad, diantaranya Maimun Al- Aqron, dilanjutkan oleh Abu Amr bin Ala’, dilanjutkan kembali pada generasi Imam Al- Kholil Al- Farohidi (peletak ilmu a’rud dan Mu’jam pertama), Imam Sibawaih, dan Imam Al- Kisa’I (pakar ilmu nahwu dan menjadi rujukan kaidah Bahasa arab). Seiring dengan berjalannya waktu, kaidah Bahasa arab terpecah menjadi dua aliran/ madzhab, yakni Madzhab Basroh dan Kufah. Kedua Madzhab ini tersebar keberbagai wilayah sampai saat ini.


[1] Attuhfah Assaniyyah bisyarhil muqoddimah al- ajurmiyyah (hlm. 6)




Sahabat......Cari Sepatu dan Pakaian Muslimah Murah??
coba cek Link Shopee di sini !!!

Sepatu
Pakaian Muslimah

0 Response to "SEJARAH LAHIRNYA ILMU NAHWU"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel