Ibadah Ramadhan Pijakan Awal Ibadah Syawal
Oleh : Syahril Siddiq
Ibadah Ramadhan Pijakan Awal Ibadah
Syawal
Sahabat Sudut Pustaka, tak terasa kita hari ini sudah ditinggalkan
oleh sebuah Bulan yang Mulia, yaitu Bulan Ramadhan, Bulan tersebut menjadi
dianggap Mulia dan istimewa bukan dilihat dari Namanya, Namun Bulan Ramadhan
Mulia karena didalamnya terdapat Peristiwa yang Mulia diantaranya diturukannya
Satu kitab sebagai pedoman umat islam yaitu Al- Quran, disamping itu pula di Bulan
Ramadhan terdapat amaliah ibadah yang langsung diperintahkan Allah yaitu berpuasa,
maka dari hal hal itulah Bulan Ramadhan menjadi Bulan yang dinilai Mulia dan
ketika beribadah didalamnya mendapatkan pahala yang berlipat ganda, tentunya
dengan beribadah semata mata karena Allah SWT.
Namun tak terasa Bulan Mulia itu sudah meninggalkan kita, bagi orang
orang sholeh momentum itu merupakan momentum kesedihan, karena belum tentu di
waktu yang akan datang mereka bias berjumpa kembali dengan Ramadhan.
Hari ini kita sudah menginjak di Bulan Syawal yang merupakan nama Bulan
setelah Ramadhan, sebeneranya jika kita mengkaji sejarah arab pra islam, kita
akan tahu bahwa jauh dari sebelum islam datang nama nama bulan hijriah itu
sudah ada bahkan ketika zaman jahiliyyah.
Namun yang menarik di Bulan Syawal ini, Umat Muslim menganggap bulan
ini adalah bulan yang biasa biasa saja, sehingga amaliah ibadah yang sudah
dibiasakan di Bulan Ramadhan, ketika Ramadhan selesai maka ketika menginjak Bulan
Syawal Amaliah ibadah pun selesai. Nah ini hal penting yang harus dipahami sebagian
besar umat Muslim, bahwa menurut hemat saya Bulan Ramadhan itu merupakan Bulan
persiapan dan latihan dalam membiasakan beribadah kepada Allah, bukan sebatas
formalitas saja. Karena jika kita analisis dari ayat Allah SWT yang
memerintahkan Puasa, tujuannya satu yaitu لعلكم تتقون , dari
kata تتقون itu berasal dari kalimat Fiil Mudhori’ yang gunanya
untuk menunjukan suatu waktu yang sedang dan akan terjadi. Jadi jika kita
analisis kata لعلكم
تتقون bisa diartikan
bahwa orang yang berpuasa di bulan Ramadhan itu bukan semata mata langsung menjadi orang bertaqwa,
tapi agar mereka menjadi orang yang senantiasa berproses menjadi orang
yang bertaqwa, tentunya berproses itu bukan hanya dilakukan di Bulan Ramadhan
saja, namun harus di lanjutkan dibulan bulan lainnya dengan istiqomah,
nah ketika kita sudah bisa istiqomah maka kita akan menjadi orang yang
bertaqwa.
Jika kita pelajari sejarah, Bulan Syawal itu ada yang berpendapat
berasal dari suatu kejadian yang diambil dari kata “Syalat Annaqoh” artinya
ekor unta betina mengangkat, maksudnya pada bulan Syawal ini menurut kebiasaan
orang arab dahulu ketika unta betina sudah mengangkat ekornya maka, itu tanda unta tersebut tidak
mau kawin. Nah dari kejadian tersebut kita bias ambil filosofisnya bahwa ketika
masuk bulan syawal kita harus meningkatkan segala aspek positif yang kita telah
kerjakan pada Bulan Ramadhan, baik yang sifatnya Ibadah Uluhiyyah, Insaniyyah,
maupun Akhlaqiyyah. Bahka bukan hanya dibulan Syawal saja tapi di bulan bulan
lainnya.
Sahabat......Cari Sepatu dan Pakaian Muslimah Murah??
coba cek Link Shopee di sini !!!
Sepatu
Pakaian Muslimah
0 Response to "Ibadah Ramadhan Pijakan Awal Ibadah Syawal"
Post a Comment